TOUR DE PURWODADI
Rasanya sudah lama sekali aku tidak touring nonton sepakbola keluar kota. Terakhir dengan motor adalah saat PSIS vs Persija tahun 2005 di Jatidiri (lha aku dari Yogya koq). Kalo dengan kereta terakhir menuju ke Madiun, saat menyaksikan PSIS vs Persekabpas. Kemaren kesempatan itu datang lagi, walaupun hanya berlabel ujicoba namun sebagai pemanasan, tour de Purwodadi sudah cukup mumpuni.
Janjian berangkat dengan TJ jam 08.00 sempat molor hampir 1 jam gara2 TJ kebingungan nyari rumahku. Sempat PD banget dengan enggan telepon, akhirnya beliau menyerah juga. Lucunya, beliau sempat putar2 didepan gang yang menuju kerumahku. Setelah itu kita langsung berangkat, namun mampir dulu ke rumah Marlon dengan harapan siapa tau dia mau ikut tour juga. Namun ternyata dia ada kegiatan dikampus, walhasil kamipun hanya berdua pergi ke Purwodadi menunggangi Bembi (nama Jetmatic-ku).
Sempat terucap dijalan, wah bakalan diselip bus PSIS nih mas. Eh ternyata pas sampai di Karangawen hal itu benar2 terjadi. Akhirnya dengan tenaga bembi yang ada kamipun berada dibelakang bus pemain tersebut dan disemangati oleh Ajib dkk yang kebetulan duduk dibangku paling belakang. Namun berhubung tenaga bembi yang pas2an, jarak yang memisahkan kami dengan bus team pun semakin jauh. Sepanjang jalan, dengan dihibur oleh lagu campursari live dengan penyanyi TJ, kamipun terus melanjutkan perjalanan (herannya tak 1 pun ada suporter yang kami temui).
11.00 WIB, kami sudah masuk area parkir Stadion Krida Bakti Purwodadi. Warung jadi tujuan pertama kami karena kerongkongan terasa kering kerontang. Apalagi suhu di Purwodadi saat itu benar2 panas. Tampak beberapa pedagang kaos yang mremo dari Semarang sudah menggelar dagangannya. Beberapa diantaranya sudah kami kenal karena pernah kami liput buat masuk ke menu pinggir lapangan. Lucu juga melihat fakta kalo saat itu di Purwodadi, namun para pedagang itu justru membawa dagangan yang sebagian besar berwarna biru. Wah Purwodadi beraroma Semarang nih. Hal ini semakin ditegaskan dengan banyaknya pedagang makanan dan minuman yang juga mremo dari Semarang. Aku sempat bertanya dengan TJ, sebenarnya tuan rumahnya siapa sih mas ?
Selanjutnya setelah mengisi perut, kamipun beristirahat diseputaran stadion dengan lokasi pindah2, mulai dari tribun, bench pemain cadangan sampai depan loket. Tak lupa dengan spirit of narsisme khas PCSC, kamipun menyempatkan diri untuk gantian foto2 didepan stadion kebanggaan masyarakat Purwodadi ini (lumayan koq kondisinya, kata TJ sih persis kayak stadion Batang). Bembi sendiri kami titipkan dengan penjual kaos yang sudah kami kenal (maturnuwun yo mas gondrong...wah panen kie wingi).
14.30 WIB, satu per satu penonton mulai berdatangan untuk menyaksikan partai yang tidak dikarciskan ini. Dengan PD-nya berbekal ID Card kami langsung menerobos ke pinggir lapangan. Sempat sedikit intermezzo dengan Panpel dilanjut dengan reuni TJ bersama rekan2 seprofesi plus kehadiran dari ibu koordinator PCSC Semarang, yang tiba2 datang setelah diajak bos YS, selanjutnya kamipun mencari posisi yang enak untuk menyaksikan partai Persipur vs PSIS (cerita pertandingan silakan baca news dari TJ).
87 menit menanti akhirnya gol itu datang juga, sejenak lupa dengan profesi, aku dan TJ ikut berteriak dan bersorak saat KY buat gol (wah jan naluri suporter tetap gak bisa ilang). 4 menit kemudian pertandingan pun berakhir, setelah interview singkat dengan bos AG kamipun menuju parkiran. Diparkiran sempat bertemu dengan bos YS, kami berpamitan dan segera meluncur pulang ke Semarang.
Kali ini kepulangan lebih meriah lagi, ini semua karena konvoi yang dilakukan oleh kelompok suporter yang datang dari Semarang. Setelah sempat mengisi perut di angkringan khas Gubug (ngomongin makanan aku rada gelo, lha wong 2 x makan menunya selalu mengandung rasa minyak tanah). Akhirnya kamipun tiba di Semarang dengan sisa2 semangat pukul 20.08 WIB. Alhamdulillah, dengan kondisi fisik dan tunggangan yang pas2an kami bisa tiba dengan selamat di Semarang.
Lama gak tour, badan rasanya pegel2 semua. 1 botol Kratingdaeng plus 2 bungkus extrajoss tidak mempan. Malahan sekarang rada2 meriang. Kayaknya perlu sering2 tour lagi nih, biar badan jadi terbiasa. Namun yang pasti tour kemaren benar2 menyenangkan. Untuk pertama kalinya aku tour nonton bola dengan menyimpan kenang2an berupa foto. Kapan yah bisa tour lagi ?
No comments:
Post a Comment