DURIAN
Entah mengapa semenjak kecil aku begitu menyukai buah yang satu ini. Padahal banyak orang yang membenci buah ini, dari aromanya yang menusuk, bentuknya yang mirip sesuatu yang dibuang ke jamban, serta efek yang ditimbulkan setelah memakannya (mabuk dan perut menjadi panas).
Aku sih cuek cuek aja, apalagi satu rumah adalah keluarga yang doyan banget ama buah ini. Biasanya kalo beli buah ini minimal 5 buah (masing-masing 1) itupun masih kurang. Yang bisa menghentikan hanyalah rasa kenyang dan isi kantong yang menipis. He3. Pokoknya setiap penghujung tahun tradisi keluarga adalah pesta makan buah ini. Sampai-sampai tetangga pada bingung, lha wong sekali buang sampah bisa 1 karung sendiri yang isinya full kulit buah ini.
Soal efek yang ditimbulkan, kita sekeluarga punya tradisi untuk menangkalnya. Gampang banget, cukup dengan menuangkan air putih dingin ke tempat isi dari buah ini dan kemudian meminumnya langsung. Alhamdulillah sampai detik ini gak ada dampak apa-apa.
Eh ada ding, waktu aku umur 3 tahun dulu. Saat itu aku lagi sakit flu dan batuk. Aku dikasih obat dan malamnya makan buah ini. Akibatnya besok dikakiku tumbuh bintik bintik merah, demam yang tinggi dan telapak kaki membiru. Diagosa dokter sih bilang kalo aku keracunan buah ini karena katanya tidak dianjurkan untuk memakan buah ini saat kita sedang rutin minum obat. Apalagi saat itu aku masih balita. Selain dari itu gak pernah ada kejadian apa-apa lagi sampai dengan detik ini.
So...mau nantang pesta makan buah ini ? Ayuk aja.....hehehe.....
No comments:
Post a Comment