17 December 2006

REFRESH NEW SATRIO

Tahun 2006 kini hanya tinggal menyisakan hitungan hari lagi. Di depan sana sudah menanti tahun 2007 dengan segala tantangannya. Yang pasti segala yang terjadi di tahun 2006 ini ingin aku tutup dalam-dalam, dan aku harus siap untuk menghadapi 2007 dengan berbagai perubahan.

Yang pertama, aku pengen lebih dekat lagi dengan Allah SWT. Aku pengen lebih sering lagi dahi ini menempel ditikar sajadah, aku pengen lebih sering lagi mulut ini menyebut nama Nya, aku pengen segala kepasrahan ini kuserahkan hanya kepada Nya. Harus diakui kalo sekarang aku jauh dengannya, gak peduli Allah SWT sudah ngasih aku dari kebahagiaan sampai dengan peringatan. Insyaallah perlahan namun pasti aku akan menepati janji ini untuk lebih dekat lagi dengan Allah SWT.

Yang kedua, aku pengen lebih deket lagi dengan semua anggota keluarga. Setelah adaptasi selama hampir 2 tahun akibat lamanya aku merantau (sekitar 8 tahun), aku benar-benar merindukan kehangatan seperti saat aku belum merantau dulu.

Yang ketiga, aku pengen merubah status lajangku. Aku pengen sesegera mungkin membangun mahligai rumah tangga dengan orang yang selama ini begitu setia menemani aku walaupun saat ini dia tidak secara langsung ada didepan mataku. Emang sih tanggal yang aku impi-impikan itu ada ditahun 2008 (Insyaallah 20 Agustus 2008 – kayaknya bagus aja kalo ditulis dengan angka semua 20082008), namun setidaknya ikatan secara fisik (pertunangan) itu sudah terjadi pada tahun 2007.

Yang keempat, aku pengen nyari 1 lagi pekerjaan. Selain biar waktu luangku disela-sela pekerjaan yang aku jalani sekarang bisa tertutupi, aku juga bisa makin banyak menambah tabungan untuk bekal masa depanku nanti (terutama keinginanku yang ketiga). Namun 1 pekerjaan itu aku harapkan tidak mengganggu apa yang aku kerjakan sekarang. Bagaimanapun aku masih utang budi dengan orang-orang yang memberikan aku pekerjaan itu sekaligus mengembalikan aku dari tempat pengasingan/pembuangan.

Yang kelima, aku pengen lebih banyak tersenyum lagi. Aku pengen lebih tegar lagi. Bagaimanapun seiring dengan bertambahnya hari dan usia, maka tantangan yang dihadapi pun akan semakin besar. Dan aku pengen semua tantangan itu aku hadapi dengan senyum (malah kayak lagunya Dewa yah ?). Tapi bukan berarti aku gak bakalan menangis lagi lho. Bagaimanapun air mata juga merupakan jalan terbaik untuk membuat sesaknya hati jadi lebih ringan.

Yang keenam, aku pengen mengurangi kebundaran badanku. Udah lama sih aku gak bisa beli baju baru karena hal ini. Aku bangga sih dengan “kebesaran” yang aku miliki sekarang, karena bagaimanapun itulah anugerah dari Allah SWT buat aku. Hanya saja aku pengen lebih kencang aja. Fitness dan Jogging akan menjadi solusi yang terbaik untuk itu.

Yang ketujuh, aku benar-benar pengen dipanggil Satrio oleh siapa aja. Gak tau kesannya Jawa banget, Indonesia banget. Apalagi yang namanya Harry terutama sebagai teman/kenalanku udah bejibun. Biar yang manggil juga gak bingung aja sih.

Masih banyak keinginan-keinginan yang lain, karena yang namanya manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah diberikan kepada mereka. Dan segala sesuatunya tidak akan berjalan mulus dan sempurna, tapi punya keinginan (baca : cita-cita) boleh dong.

No comments: