MISTERI SIGAR BENCAH
Sepulang dari liputan di Bandungan, 2 wartawan PSIS-FC.com nyaris meregang nyawa di kawasan Sigar Bencah,
Puncaknya saat lepas magrib, tiba2 rem motor blong saat melibas turunan tajam di kawasan Sigar Bencah yang terkenal angker itu. Motor pun meluncur kencang dan tak terkendali. Sambil berusaha untuk tidak panic, baik pengemudi maupun penumpang berusaha menggunakan cara manual untuk menghentikan laju kendaraan. Cara manual itu adalah dengan model mengerem sepeda yakni menggesekkan kaki di aspal. Alhamdulillah setelah berjuang sejauh 300 m, motor bisa terkendali lagi. Sepanjang perjuangan itu sang pengemudi sudah mikir sing ora-ora sembari komat kamit berdoa diselingi teriakan –teriakan mempompa semangat penumpang yang kabarnya sempat kram untuk menginjak sandal pengemudi lebih dalam lagi agar laju kendaraan bisa terkendali.
Dengan muka yang pucat dan alas kaki yang jebol akibat bergesekan dengan aspal, perjalanan dilanjutkan lagi namun dengan kecepatan maksimal 10 km/jam dan super sangat berhati-hati saat melewati jalan menurun.
Anehnya, walaupun sedikit lepas dari Sigar Bencah, rem berfungsi kembali. Sembari merinding sang pengemudi mengemukakan ini ke sang penumpang dan sang penumpangpun hanya terdiam. Sigar Bencah memang menyimpan misteri dan sang pengemudi yang awalnya tidak percaya dengan hal-hal aneh begitu dipaksa untuk percaya walau tidak 100 %.
Alhamdulillah, Tuhan masih kasih kesempatan buat sang pengemudi dan penumpang untuk bertobat dan lebih dekat lagi kepada-Nya.
Tulisan ini dibuat bukan karena mau show off tapi sekedar berbagi kalau jadi wartawan PSIS-FC itu tidak seenak yang dibayangkan. Siapa bilang akibat dekat dengan manajemen kita bisa “seenaknya”. Kalo bisa begitu, tentunya dengan kondisi kedua motor yang parah kita bisa saja meminjam mobil di kantor PSIS. Tapi kita tahu diri untuk tidak bersikap oportunis dengan memanfaatkan profesi yang kita sandang SECARA RESMI bukan sekedar MENGAKU-NGAKU untuk kepentingan pribadi.
Satrio
No comments:
Post a Comment